Belajar Lebih Interaktif Dengan Teman Belajar

TemanPrivat

Belajar dengan guru les privat terbaik di Indonesia. Bisa online maupun offline.

Selengkapnya ➜

TemanTryout

Tryout Online dengan soal-soal HOTS dan pembahasan yang lengkap.

Selengkapnya ➜

Kelas 10 Kimia SMA

Perkembangan Teori Atom6 min read

19 April 2021 6 min read
Teori Perkembangan Atom | Teman Belajar

author:

Perkembangan Teori Atom6 min read

Reading Time: 6 minutes

Pelajaran kimia memang identik dengan teori atom. Atom pertama kali dicetuskan oleh Demokritus seorang filsuf Yunani. Istilah pertama atom adalah “atomos” yang memiliki arti tidak dapat dibagi. Di artikel kali ini kita akan membahas perkembangan teori atom, yuk simak penjelasannya!

1. Teori Atom John Dalton

a. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.

b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda

c. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen 

d. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. 

Atom John Dalton | Teman Belajar

Kelebihan Model Atom John Dalton:

Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa yang tidak dijelaskan pada teori atom Democritus. 

a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom 

b. Atom dari unsur yang sama memiliki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pula 

c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia, dan juga atom tidak dapat dimusnahkan. 

d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul 

e. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap

Kelemahan Model Atom John Dalton:

Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah elektron yang bergerak.

Percobaan Lavoisier | Teman Belajar
Percobaan Lavoisier

2. Teori Atom J. J. Thomson

Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode. 

Teori Atom J.J Thomson | Teman Belajar

Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron. Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut.

Teori Atom J.J Thompson | Teman Belajar

Kelebihan Model Atom J. J. Thomson:

Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. 

Kelemahan Model Atom J. J. Thomson:

Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut. 

Percobaan Sinar Katode | Teman Belajar
Percobaan Sinar Katode

3. Teori Atom Rutherford

Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih. Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesimpulan beberapa berikut: 

a. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan 

b. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisan atom-atom emas, maka di dalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif. 

c. Partikel tersebut merupakan partikel yang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan. 

Teori Atom Rutherford | Teman Belajar

Kelebihan Model Atom Rutherford:

Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron yang mengelilinya.

Kelemahan Model Atom Rutherford: 

Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti. 

a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara rotasinya terhadap inti atom. 

b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil. 

c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).

Percobaan Sinar Alfa | Teman Belajar
Percobaan Sinar Alfa

4. Teori Atom Bohr

Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut: 

a. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar di sekeliling inti. 

b. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap. 

c. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv. 

d. Lintasan stasioner yang dibolehkan memiliki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2π atau nh/2π, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck. 

Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.

Teori Atom Bohr | Teman Belajar

Model Atom Niels Bohr:

a. Elektron-elektron yang mengelilingi inti mempunyai lintasan dan energi tertentu. 

b. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam 

Kelebihan Model Atom Bohr:

Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya elektron dan atom membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat elektron. 

Kelemahan Model Atom Bohr:

a. Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.

b. Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

5. Teori Atom Modern

Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger (1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.

Teori Atom Modern | Teman Belajar

Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

Kelebihan Model Atom Modern:

a. Elektron memiliki sifat seperti gelombang 

b. Saat mengelilingi inti atom elektron terletak pada orbital

Kelemahan Model Atom Modern:

Elektron yang sedang bergerak secara bersamaan tidak dapat diukur dan ditentukan posisi dan momentumnya secara tepat.

Percobaan Spektrum Hidrogen oleh Prisma | Teman Belajar
Percobaan Spektrum Hidrogen oleh Prisma

Sekarang teman-teman jadi paham kan teori-teori atom dan kelebihan-kelemahannya. Setelah sudah yakin memahami materi atom ini jangan lupa untuk mencoba mengerjakan Contoh Soal Teori Atom. Masih ada yang ingin ditanyakan mengenai teori atom ini? Pengajar kami siap menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu. Mulai dari Rp 20.000 per 30 menit kamu bisa pesan Les Privat Kimia di aplikasi Teman Belajar.

Les Privat | Teman Belajar
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *