Konfigurasi Elektron | Kimia Kelas 102 min read
Reading Time: 3 minutesHalo, teman ambis! Kalian pasti sudah tahu bahwa setiap atom terdiri atas inti atom yang dikelilingi oleh kulit atom. Inti atom ditempati oleh proton dan neutron, sedangkan kulit atom ditempati oleh elektron. Nah, susunan elektron pada kulit atom disebut konfigurasi elektron. Konfigurasi elektron ini berguna untuk menenetukan sifat dan penempatan atom pada sistem periodik unsur, lho. Wah, menarik ya! Lalu, bagaimana sih elektron-elektron tersusun pada kulit atom, apakah tersebar merata atau berbeda-beda tiap kulitnya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari materi konfigurasi elektron ini bersama-sama!
Konfigurasi Elektron berdasarkan Kulit
Elektron disusun sedemikian rupa pada masing-masing kulit dan diisi sesuai daya tampung kulit tersebut. Kulit yang paling dekat dengan inti diberi lambang K, kulit kedua diberi lambang L, kulit ketiga M, dan seterusnya. Elektron-elektron akan mulai menempati kulit K sampai penuh, kemudian baru mengisi kulit L, dan seterusnya.

Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit adalah \(2n^{2}\), dimana n merupakan nomor kulit.
Nomor Kulit |
Nama Kulit | Jumlah Elektron Maksimum |
1 |
K | 2 |
2 |
L |
8 |
3 |
M |
18 |
4 |
N |
32 |
5 |
O |
50 |
6 |
P |
72 |
7 | Q |
98 |
Ada hal yang harus teman-teman perhatikan dalam pengisian elektron ini, dimana penempatan elektron sampai penuh akan terjadi pada kulit K, L, dan M, sedangkan untuk kulit keempat (kulit N) akan terisi bila kulit M sudah terisi 8 elektron.
Konfigurasi Elektron Berdasarkan Subkulit
Terdapat beberapa prinsip yang harus teman-teman perhatikan dalam penulisan konfigurasi elektron berdasarkan subkulit, yaitu :
1. Prinsip Aufbau
Menurut prinsip Aufbau pengisian elektron dalam suatu atom dimulai dari tingkat energi terendah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Coba kalian perhatikan gambar urutan kenaikan tingkat energi berdasarkan prinsip Aufbau berikut!

Berdasarkan gambar di atas, maka susunan konfigurasi elektronnya adalah:
\(1s^{2} \space 2s^{2} \space 2p^{6} \space 3s^{2} \space 3p^{6} \space 4s^{2} \space 3d^{10} \space 4p^{6} \space 5s^{2} \space 4d^{10} \space 5p^{6} \space 6s^{2} \space 4f^{14} \space 5d^{10} \space 6p^{6} \space 7s^{2} \space 5f^{14} \space 6d^{10} \space 7p^{6}\).
Namun, beberapa konfigurasi mengalami perubahan pengisian elektron dalam rangka mempertahankan kestabilan atom, misalnya subkulit d yang stabil jika terisi penuh (10 elektron) atau setengah penuh (5 elektron).
\( (n-1)d^{4}\) \(ns^{2}\) berubah menjadi \( (n-1)d^{5}\) \(ns^{1}\)
\( (n-1)d^{9}\) \(ns^{2}\) berubah menjadi \( (n-1)d^{10}\) \(ns^{1}\)
2. Aturan Hund
Menurut aturan Hund pengisian elektron tidak boleh berpasangan terlebih dahulu sebelum masing-masing orbital terisi oleh satu elektron. Contohnya:
\({_8}O\) = \(1s^{2}\) \(2s^{2}\) \(2p^{4}\)

3. Larangan Pauli
Larangan Pauli menjelaskan bahwa tidak boleh ada dua elektron yang memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Artinya tidak ada dua elektron yang memiliki nilai n, l, m, dan s yang sama. Akibatnya, setiap orbital hanya dapat dihuni maksimum oleh dua elektron dengan arah spin yang harus berlawanan.
Jadi, sekarang kalian sudah lebih memahami konfirgurasi elektron, kan teman ambis? Ada Contoh Soal Konfirgurasi Elektron juga, lho yang bisa kalian kerjakan sebagai latihan. Pengen belajar lebih banyak materi kimia yang belum kamu pahami? Les privat aja! Kamu bisa pesan les privat kimia dari Teman Belajar dan bisa pilih les secara online maupun tatap muka. Yuk, pesan sekarang juga!
