Fisika Kelas 10: Gerak Lurus Berubah Beraturan3 min read
Reading Time: 3 minutesPada artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai Gerak Lurus Beraturan (GLB). Seperti yang kita tahu, gerak tersebut memiliki syarat yakni gerak hanya berlintasan lurus dan dengan kelajuan yang konstan atau tetap. Namun, pada kenyataannya sekalipun memiliki lintasan yang lurus, gerak seringkali memiliki kelajuan yang berubah-ubah. Entah disebabkan oleh dorongan atau tarikan gaya luar, adanya penghalang atau rintangan, atau bisa juga disebabkan gaya gesek dengan benda lain. Sehingga kelajuan benda pun dapat terpengaruh, menyebabkannya semakin cepat atau melambat.
Di ilmu Fisika tidak cuma ada Gerak Lurus Beraturan, tapi juga ada gerak yang namanya Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Di artikel kali ini kita akan membahas lebih dalam mengenai Gerak Lurus Berubah Beraturan, yuk kita simak penjelasannya!
Apa itu Gerak Lurus Berubah Beraturan?
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) dapat didefinisikan gerak yang lintasannya lurus namun memiliki kemajuan yang tidak tetap. Maksud dari kata ‘berubah’ dalam penamaan GLBB ialah karena geraknya yang memiliki kelajuan berubah-ubah. Sedangkan maksud dari kata ‘beraturan’ adalah sekalipun kelajuannya tidak tetap, tetapi perubahan kelajuannya berubah secara beraturan.
Ciri-Ciri GLBB
- Lintasannya lurus
- Memiliki kelajuan yang berubah-ubah
- Memiliki percepatan atau perlambatan
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan
Perubahan kelajuan setiap waktu pada GLBB dinotasikan dalam a, sehingga a memiliki satuan kecepatan per waktu. Satuan kecepatan ialah m/s, sehingga satuan a adalah m/s². Nilai a dikatakan positif jika benda mengalami percepatan, dan mengalami perlambatan jika bernilai sebaliknya. Percepatan atau perlambatan tersebut dapat dirumuskan dalam:

Dari rumus di atas, dapat pula disimpulkan jika percepatan (nilai a positif) dapat terjadi jika nilai Vt > V0. Pun sebaliknya. Apabila nilai Vt < V0, maka nilai a akan menjadi negatif dan menandakan benda mengalami perlambatan.

Contoh Kasus Gerak Lurus Berubah Beraturan
Banyak contoh kejadian yang menggambarkan Gerak Lurus Berubah Beraturan. Contoh sederhana ialah saat benda memulai bergerak dari posisi awalnya yang diam. Saat diam, kelajuannya sudah pasti bernilai nol (V0 = 0 m/s). Jika ia kemudian bergerak dalam waktu 8 detik, hingga kelajuannya mencapai 2 m/s, tandanya ada perubahan kelajuannya, lebih tepatnya pertambahan kelajuan. Maka benda tersebut memiliki nilai a positif.
a = \(\frac{Vt-Vo}{t}\)
a = \(\frac{2-0}{8}\)
a = 0,25 m/s²
Dari informasi yang kita dapat di atas, maka kita juga bisa mencari nilai s, yakni jarak yang ditempuh benda dalam waktu t:
Vt² = V0² + 2 × a × s
2² = 0² + 2 × 0,25 × s
4 = 0,5 × s
s = \(\frac{4}{0,5}\)
= 8 meter
Sehingga dapat ditarik kesimpulan benda yang semula diam mengalami percepatan 0,25 m/s², dapat mencapai jarak 8 meter dan kelajuan akhir 2 m/s dalam waktu 8 detik. Contoh lain yakni saat benda yang semula bergerak kemudian berhenti. Maka benda tersebut memiliki nilai a negatif, yang berarti terjadi perlambatan.
Nah, seperti itu contoh penerapan rumus dan konsep Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Benda apapun, apabila memiliki lintasan yang lurus dan kelajuannya berubah, maka pergerakan benda tersebut termasuk mengalami GLBB yang memiliki ciri khas adanya perubahan pada kelajuannya. Sudah yakin kamu paham dengan materi GLBB? Kalau sudah yakin coba kerjakan soal-soal GLBB di artikel Contoh Soal Gerak Lurus Berubah Beraturan. Bagi kamu yang masih belum paham jangan khawatir, karena kamu bisa memesan les privat Fisika dan belajar bersama pengajar terbaik di Teman Belajar.
