Contoh Soal Ikatan Kimia | Kimia Kelas 103 min read
Reading Time: 4 minutesHai, teman ambis! Setelah mempelajari materi Ikatan Kimia, teman ambis juga perlu untuk berlatih soal agar semakin memahami materi yang sudah dipelajari. Nah, sudah ada beberapa contoh soal ikatan kimia nih buat teman ambis semua. Langsung saja yuk kita bahas bersama-sama!
1. Diketahui beberapa atom sebagai berikut: \(_{6}C\), \(_{7}N\), \(_{8}O\), \(_{15}P\), \(_{16}S\), \(_{17}Cl\) dan \(_{35}Br\). Senyawa di bawah ini yang mengikuti aturan oktet, kecuali ….
A. \(NH_{3}\)
B. \(CCl_{4}\)
C. \(SO_{2}\)
D. \(PBr_{3}\)
E. \(PCl_{5}\)
Jawaban: E
Konfigurasi elektron
\(_{6}C\) = 2 4 , \(_{15}P\) = 2 8 5 , \(_{7}N\) = 2 5 , \(_{16}S\) = 2 8 6
\(_{8}O\) = 2 6 , \(_{17}Cl\) = 2 8 7 , \(_{35}Br\) = 2 8 18 7.
Tips Cepat Aturan Oktet: (elektron valensi atom pusat + elektron ikatan) – muatan = 8
\(NH_{3}\) = (5+3) – 0 = 8
\(CCl_{4}\) = (4+4) – 0 = 8
\(SO_{2}\) = (6+2) – 0 = 8
\(PBr_{3}\) = (5+3) – 0 = 8
\(PCl_{5}\) = (5+5) – 0 = 10
Atom pusat P pada molekul \(PCl_{3}\) dikelilingi oleh 10 elektron, sehingga mengalami penyimpangan aturan oktet.

2. Jika unsur berikatan dengan unsur maka rumus senyawa dan jenis ikatan yang terjadi adalah …. (UN KIMIA 2010)
A. \(XY\), ion
B. \(X_{2}Y\), ion
C. \(XY_{2}\), ion
D. \(X_{2}Y\), kovalen
E. \(XY_{2}\), kovalen
Jawaban: B
\(_{11}X\) : 2 8 1 → Agar stabil atom \(X\) melepas 1 elektron, sehingga menjadi \(X^{1+}\)
\(_{16}Y\) : 2 8 6 → Agar stabil atom Y menangkap 2 elektron, sehingga menjadi \(Y^{2-}\)
Dengan demikian, ikatan antara unsur X dan Y adalah
\(X^{1+}\) + \(Y^{2-}\) → \(X_{2}Y\)
Karena ikatan tersebut terjadi antara ion positif dan ion negatif maka jenis ikatannya adalah ikatan ion.

3. Diketahui unsur X dan Y memiliki konfigurasi elektron sebagai berikut:
\(X\): \( [Ar] \) \(4s^{2}\) \(3d^{6}\)
\(Y\): \( [Ne] \) \(3s^{2}\) \(3p^{5}\)
Apabila \(X\) dan \(Y\) bersenyawa, rumus senyawa yang terbentuk adalah …. (UN 2015)
A. \(X_{3}Y\)
B. \(X_{3}Y_{2}\)
C. \(X_{2}Y\)
D. \(X_{2}Y_{3}\)
E. \(XY_{3}\)
Jawaban: E
Konfigurasi elektron unsur \(X\) dan \(Y\).
\(X\): \( [Ar] \) \(4s^{2}\) \(3d^{6}\)
Agar stabil atom \(X\) melepas 2 elektron dari subkulit s sehingga, membentuk ion \(X^{2+}\), atau melepas 3 elektron yaitu 2 dari subkulit s dan 1 dari subkulit d sehingga membentuk ion \(X^{3+}\). Keadan kedua lebih stabil karena subkulit d terisi setengah penuh
\(X^{2+}\): \( [Ar] \) \(4s^{0}\) \(3d^{6}\)
\(X^{3+}\): \( [Ar] \) \(4s^{0}\) \(3d^{5}\) (lebih stabil).
Kemudian,\(Y\): \( [Ne] \) \(3s^{2}\) \(3p^{5}\) agar stabil atom \(Y\) menangkap 1 elektron membentuk ion \(Y^{-}\)
Jika kedua atom tersebut berikatan maka akan terjadi ikatan ionik, sebagai berikut:
\(X^{2+}\)+ \(Z^{-}\) → \(XY_{2}\)
\(X^{3+}\) + \(Z^{-}\) → \(XY_{3}\)

4. Berikut adalah sifat fisik beberapa senyawa:
Senyawa | Titik Leleh (oC) | Daya hantar Listrik dalam Larutanya |
A | 801 | Menghantarkan arus listrik |
B | -68 | Tidak menghantarkan arus listrik |
C | 50 | Menghantarkan arus listrik |
Jenis ikatan kimia pada ketiga senyawa tersebut berturut-turut adalah adalah ….
A. ion, kovalen polar dan kovalen nonpolar
B. ion, kovalen nonpolar dan kovalen polar
C. kovalen polar, kovalen nonpolar dan ion
D. kovalen polar, ion dan kovalen nonpolar
E. kovalen polar, kovalen polar dan kovalen nonpolar
Jawaban: B
- Senyawa A memiliki titik didih tinggi dan dapat menghantarkan arus listrik, sehingga jenis ikatan senyawa A adalah ikatan ion.
- Senyawa B memiliki titik didih rendah dan tidak menghantarkan listrik, sehingga jenis ikatan senyawa B adalah ikatan kovalen nonpolar.
- Senyawa C memiliki titik didih cukup tinggi dan dapat menghantarkan listrik, sehingga jenis ikatan senyawa C adalah kovalen polar.

5. Diketahui \(X\), \(Y\), dan \(Z\) dapat membentuk senyawa \(XH_{4}\), \(YH_{3}\), dan \(H_{2}Z\). Jika diketahui nomor atom \(X\), \(Y\), dan \(Z\) berturut-turut 6, 7, 8, penyatan berikut yang paling tepat adalah …. (SIMAK UI 2018)
A. \(XH_{4}\) lebih polar dibanding \(YH_{3}\)
B. \(YH_{3}\) lebih polar dibandin \(H_{2}Z\)
C. \(H_{2}Z\) lebih polar dibanding \(XH_{4}\)
D. \(YH_{3}\) senyawa yang paling polar
E. \(H_{2}Z\) senyawa yang paling tidak polar
Jawaban:C
Kepolaran senyawa dapat dilihat dari keberadaan pasangan elektron bebas. Dimisalkan \(H\) merupakan atom hidrogen \(_{1}H\), sehingga memiliki elektron valensi 1. Atom \(H\) berikatan dengan atom lainnya:
\(_{6}X\) = 2 4
Jika berikatan dengan atom H maka menjadi \(XH_{4}\), dan tidak memiliki pasangan elektron bebas.

Jika berikatan dengan atom H maka menjadi \(YH_{3}\), dan memiliki satu pasangan elektron bebas.

\(_{8}Z\) = 2 6
Jika berikatan dengan atom H maka menjadi \(ZH_{2}\), dan memiliki dua pasangan elektron bebas.

Berdasarkan keberadaaan pasangan elektron bebas, maka urutan kepolaran senyawa-senyawa tersebut adalah \(ZH_{2}\) > \(YH_{3}\) > \(XH_{4}\).
Jadi, pernyataan yang tepat adalah \(H_{2}Z\) lebih polar dibanding \(XH_{4}\).
Jadi lebih paham tentang materi ini kan teman-teman? Kalau kamu masih bingung dengan materi i atau dengan materi kimia yang lain, jangan khawatir! Kamu bisa bertanya ke pengajar terbaik dari Teman Belajar. Dengan memesan les privat kimia, kamu akan dibimbing dan didampingi sampai paham. Selain itu pengajar kami juga bisa membantu kamu dalam mengerjakan tugas atau PR. Tunggu apa lagi? Pesan sekarang!
