Contoh Soal Besaran dan Satuan dalam Pengukuran Fisika3 min read
Reading Time: 3 minutesHalo teman ambis, setelah membaca artikel Besaran dan Satuan dalam Pengukuran Fisika, di artikel ini kita akan mempelajari contoh soal besaran dan satuan. Yuk langsung aja kita kerjakan bersama!
1. Andi disuruh Pak Guru melakukan pengukuran kedalaman kolam renang sekolah. Andi menggunakan sebuah balok kayu untuk mengukurnya dan melaporkan pada Pak Guru bahwa kedalaman kolam sama dengan dua kali panjang balok kayu tersebut. Manakah besaran dan manakah satuan pada kegiatan pengukuran tersebut?
Jawaban:
Besaran dalam pengukuran yang dilakukan Andi adalah besaran panjang, sedangkan satuan yang digunakan Andi ialah balok kayu. Karena kedalaman termasuk dalam besaran panjang dan satuan atau benda yang digunakan Andi sebagai pembanding dalam pengukuran tersebut ialah balok kayu.

2. Manakah di bawah ini alat ukur yang dapat digunakan dalam pengukuran besaran waktu?
a. Jam pasir
b. Termostat
c. Jangka sorong
d. Stopwatch
Jawaban:
Yang termasuk alat ukur besaran waktu dari daftar alat di atas ialah jam pasir (a) dan stopwatch (d). Stopwatch diketahui sebagai alat ukur waktu secara digital yang telah banyak digunakan di jaman sekarang. Sedangkan jam pasir adalah pengukur waktu tradisional yang sudah sangat jarang digunakan sebab memiliki kekurangan yaitu butuh tenaga manusia untuk membalik jam pasir setiap kali pasir telah jatuh ke tabung bawah. Hasil pengukuran waktu yang ditunjukkan jam pasir juga terbatas dan tidak akurat. Adapun termostat adalah alat ukur suhu, sedangkan jangka sorong adalah alat ukur besaran panjang (utamanya untuk mengukur lebar diameter suatu benda lengkung).

3. Termasuk besaran manakah Besaran Gaya itu, apakah besaran vektor ataukah besaran skalar? Dan bagaimana perhitungan resultannya?
Jawaban:
Besaran gaya termasuk besaran vektor sebab akan bernilai sebaliknya jika arahnya berbeda. Oleh sebab itu, perhitungan resultannya hanya bisa dilakukan apabila gaya-gaya yang dihitung memiliki arah pada satu sumbu yang sama. Misalnya pada suatu balok bekerja gaya A yang arahnya ke kiri dan gaya B yang arahnya ke kanan. Perhitungan resultan dapat langsung dilakukan sebab kedua gaya berada pada sumbu yang sama yakni sumbu horizontal. Akan tetapi arah kedua gaya berlawanan, maka resultan gayanya ialah gaya A dikurangi dengan gaya B atau sebaliknya, tergantung arah manakah yang dianggap memiliki nilai positif. Jika arah kanan dianggap memiliki nilai positif, maka gaya A bernilai positif dan gaya B bernilai negatif. Namun, jika arah kiri yang dianggap memiliki nilai positif, maka berlaku sebaliknya.
4. Adakah perbedaan antara Besaran Kelajuan dan Besaran Kecepatan?
Jawaban:
Besaran kelajuan dan besaran kecepatan walaupun sama-sama menunjukkan rasio perbandingan besaran panjang dengan besaran waktu, akan tetapi keduanya berbeda. Besaran kelajuan termasuk besaran skalar sedangkan besaran kecepatan termasuk besaran vektor. Sehingga besaran kelajuan hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah, namun besaran kecepatan memiliki keduanya. Seperti misalnya, besaran kelajuan hanya memberikan informasi bahwa “Sebuah motor sedang bergerak dengan kelajuan 10 ms.” Besaran kecepatan akan memberikan informasi tambahan tentang arah geraknya, misalnya “Sebuah motor sedang bergerak dengan kelajuan 10 mske selatan.”

5. Apa itu Satuan Internasional?
Jawaban:
Satuan Internasional (SI) adalah satuan atau unit yang resmi secara umum disepakati dan dipergunakan di seluruh dunia. Setiap besaran, baik itu besaran pokok maupun besaran turunan, memiliki Satuan Internasionalnya masing-masing.
Jadi lebih paham tentang materi ini kan teman-teman? Kalau kamu masih bingung dengan materi besaran dan satuan atau mungkin dengan materi fisika yang lain, jangan khawatir! Kamu bisa bertanya ke pengajar terbaik dari Teman Belajar. Dengan memesan les privat fisika, kamu akan dibimbing dan didampingi sampai paham. Selain itu pengajar kami juga bisa membantu kamu dalam mengerjakan tugas atau PR. Tunggu apa lagi? Pesan sekarang!
